PERAN TAMAN BACAAN DALAM MEMBANGUN BUDAYA BACA MASYARAKAT: STUDI KASUS PONDOK BACA ARCAMANIK BANDUNG


Apakah kamu termasuk orang yang senang membaca? Sudah sangat jelas tertera dalam Al-Qur'an (QS. Al-Alaq: 1-5) bahwa Allah SWT memberi amanat kepada manusia untuk membaca dan menulis dengan beriman dan berendah hati untuk agar dapat mengetahui hal-hal yang belum terungkap. Negara memberi amanat lewat pembukaan UUD 45 : untuk bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Seperti menyelenggarakan TBM (Taman Baca Masyarakat). Taman Bacaan Masyarakat merupakan wujud perpanjangan program pendidikan non formal bagi masyarakat yang perlu diperhatikan terutama yang berkembang dengan kondisi kurang menguntungkan. Kali ini saya akan membahas sedikit hasil penelitian berjudulPeran Taman Bacaan Dalam Membangun Budaya Baca Masyarakat: Studi Kasus Pondok Baca Arcamanik Bandung”,yang ditulis oleh Nuryudi.

Peran taman bacaan dalam membangun budaya baca masyarakat yang berfokus pada identifikasi faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan Pondok Baca Arcamanik (PBA) di Bandung. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor pendukungnya antara lain adalah PBA memiliki koleksi yang komfrehensif dan menarik, memiliki tenaga yang dapat diandalkan, memiliki support komunitas pendanaan dan memiliki lokasi yang permanen. Diantara faktor penghambatnya antara lain adalah ruangannya sempit, lokasi kurang setrategis jauh dari komunitas user, tidak memiliki tenaga yang cukup dan belum menererapkan teknologi informasi dalam proses pengelolaan dan pelayanan. Dengan demikian, peran PBA dalam membangun budaya baca masyarakaat saat ini belum optimal, karenanya perlu melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan dengan memberdayakan sumber daya dan prasarana yang tersedia.

Baca selengkapnya dan download file nya secara gratis di http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/35212. Selamat membaca😄 Semoga bermanfaat😄

Posting Komentar

0 Komentar