Sumber: Website UIN JKT |
Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya
berusaha mendongkrak hasil-hasil penelitian untuk dapat dipublikasikan di
tingkat global (internasional). Hasil penelitian yang dipublikasikan merupakan
sebuah aset negara yang sangat penting karena tingkat peradaban sebuah negara
dapat dilihat dari jumlah publikasi yang dihasilkan. Sehingga tak dapat di
pungkiri, kini setiap negara saling memperebutkan untuk mendapatkan peringkat
tertinggi dalam publikasi internasional.
Berdasarkan pengertian yang ada di laman
ristekdikti, bahwa SINTA (Science
and Technology Index) merupakan portal yang berisi tentang
pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain
kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek.
Direktorat Pendidikan Tinggi Kementrian
Riset dan Pendidikan Tinggi, pada tanggal 30 Januari 2017 telah merilis sebuah
Portal bernama SINTA. SINTA itu sendiri merupakan singkatan dari Science and Technology Index, sebuah
portal yang menghimpun nama dan lembaga peneliti dari seluruh perguruan tinggi
dan lembaga ilmiah di Indonesia. SINTA juga terhubung dengan data base karya
ilmiah di Scopus dan Google Scholar. Buktinya, ketika seorang dosen mendaftar
di SINTA maka data base karya ilmiahnya di Google Scholar dan Scopus akan
langsung terindeks.
Khusus untuk UIN Jakarta, baru terdaftar 63
orang dosen. Sementara dokumen yang terdaftar baru terdaftar sekitar 849
Dokument dengan jumlah 2.188 kutipan. Dengan data pendaftar dan jumlah kutipan
sementara itu, UIN Jakarta hanya menempati urutan ke 59 di Indonesia. Hal ini
tentu masih sangat jauh bila dibandingkan dengan data di Google Scholar, dimana
terdapat lebih dari 200 dosen UIN. Dalam perangkingan webometrics bulan Januari
2017 berdasarkan database google scholar, UIN Jakarta memiliki 17845 Sitasi. Hal
ini diakibatkan karena masih minimnya dosen UIN Jakarta di SINTA.
Salah satu nilai penting SINTA bagi para
dosen, seperti yang ditekankan dalam surat edaran Dikti tersebut, adalah SINTA
akan menjadi media yang dirujuk dalam proses pemberian tunjangan sertifikasi
dosen dan tunjangan kehormatan Guru Besar.
Baca
selengkapnya di http://lpm.uinjkt.ac.id/penting-dosen-uin-jakarta-harus-register-di-sinta/
0 Komentar