PENGARUH BEKERJA DI LUAR NEGERI TERHADAP TINGKAT EKONOMI DAN PERCERAIAN


Sumber: Google
Apa benar setelah TKI bekerja di Luar Negeri kedaan ekonominya akan membaik? Atau sebaliknya, keadaan Rumah Tangganya yang akan memburuk? Kali ini saya membahas sedikit Jurnal Sosio Diktika: Vol. 4, No. 1, 2017 terbitan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjudul "Pengaruh Bekerja di Luar Negeri Terhadap Tingkat Ekonomi dan Perceraian" yang ditulis oleh Eli Karlina, Muhammad Arif, dan Sodikin. Daripada teman-teman penasaran, baca sampai selesai ya:)
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan praktek demi peningkatan kesejahteraan TKI dan keluarganya dengan memanfaatkan kesempatan kerja internasional yang tersedia. Menurut Undang-undang Republik Indonesia nomor 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri: “Tenaga Kerja Indonesia yang kemudian disebut TKI adalah setiap warga negara Indonesia yang mempunyai syarat untuk bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja dalam jangka waktu tertentu dengan menerima upah". 
Adanya peluang bekerja di luar negeri di rasa membuka kesempatan mereka untuk dapat mengubah perekonomian keluarganya. Informasi yang mereka dapatkan dan hasil yang mereka lihat dari para eks tenaga kerja luar negeri semakin menguatkan tekad mereka untuk dapat bekerja di sana.
Sekitar 59 orang dari warga desa Cikedung yang menjadi TKI dengan negera tujuan paling banyak yaitu negara Taiwan. Mereka yang bekerja sebagai TKI di luar negeri sangat bervariasi yaitu baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum berkeluarga, baik itu laki-laki maupun perempuan. Pilihan terbanyak untuk bekerja memang negara Taiwan karena gaji yang diperoleh per bulannya bagi pekerja rumah tangga tergolong lebih banyak.
Selain dampak positif seperti terpenuhinya kebutuhan ekonomi rumah tangga, adanya TKI juga memberikan dampak negatif terhadap rumah tangga tersebut antara lain: kurangnya kasih sayang ibu terhadap anak, dan dampak ekstrim lainnya adalah perceraian. Keluarga tidak utuh memiliki pengaruh negatif bagi perkembangan anak. Dalam masa perkembangan seorang anak membutuhkan suasana keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang.
Banyaknya kaum wanita yang menjadi TKI telah menimbulkan perubahan yang sangat luas dan mendasar khususnya bagi wanita yang telah berkeluarga. Keluarga yang dahulu utuh, telah berubah menjadi keluarga yang tidak utuh lagi, banyak keluarga yang tidak lagi memiliki sosok istri bagi suami dan peran ibu bagi anak-anaknya. Terpisahnya keluarga antara suami dan istri, karena salah satu anggota keluarga tersebut menjadi TKI menimbulkan masalah dalam anggota keluarga, selain terpisah dalam waktu yang lama kondisi tersebut diperparah lagi dengan sebagian besar suami TKI ini cenderung menjadi malas bekerja setelah istrinya menjadi TKI.
Perceraian yang dilakukan oleh masyarakat yang bekerja ke luar negeri biasanya dilakukan setelah dia pulang ke rumah atau menunjuk pengacara lalu mengajukan perceraian dengan alasan suami tidak memenuhi tanggung jawabnya terhadap ekonomi sehingga biasanya pihak wanita yang mengajukan perceraian. Adapun jika perceraian itu terjadi sebelum keberangkatannya bekerja di luar negeri faktornya karena perelingkuhan atau poligami tidak sehat dan krisis moral sehingga setelah bercerai wanita memutuskan pergi bekerja ke luar negeri untuk dapat mencukupi kebutuhan anak dan dirinya sendiri.
Sebelum bekerja ke luar negeri kehidupan ekonomi keluarga tergolong rendah tetapi sesudah bekerja di luar negeri menjadi kehidupan ekonomi mereka mengalami peningkatan yang signifikan. Terkait dengan perceraian, tidak terdapat pengaruh yang signifikan karena hanya dialami oleh sebagian kecil keluarga yang bekerja di luar negeri.
Jika kalian tertarik dan ingin tahu lebih tentang hasil kerja para TKI yang merupakan masyarakat Cikedung, kalian bisa buka link ini dan download secara gratis http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK/article/view/4342. Semoga bermanfaat:)

Posting Komentar

2 Komentar